Buru Ali Kalora Dkk Pembunuh dan Pembantai Petani, Kapolri: Negara Tak Boleh Kalah Oleh Kelompok Teroris

Sabtu 29-05-2021,07:40 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi personel Satgas Madago Raya, Sulawesi Tengah (Sulteng). Keduanya memberikan motivasi para anggota dalam melakukan penegakkan hukum.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan seluruh anggota TNI-Polri harus terus mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang tersisa sembilan orang. Negara tidak boleh kalah dengan kelompok terorisme.

“Negara tidak boleh kalah dari kelompok terorisme, tidak ada tempat bagi kelompok terorisme,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/5).

Dia memastikan kehadiran Satgas Madago Raya bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Hal itu juga memerlukan peningkatan peran serta dari seluruh elemen masyarakat khususnya di Sulteng.

Operasi Madago Raya ini sendiri sudah merupakan tahap II sejak 1 April hingga 30 Juni 2021. Adapun personel TNI-Polri yang dilibatkan sebanyak 808 personel.

“Optimalkan peran setiap unit tugas, tingkatkan soliditas dan sinergitas pada masing-masinh unit satgas dan hilangkan ego sektoral antar satgas,” tegasnya.

Dikatakannya, jika dalam penegakan hukum terhadap kelompok MIT mengalami kendala dari segi peralatan maupun personel, harus dikomunikasikan agar dapat segera diatasi.

“Jumlah personel dan peralatan yang kurang agar diajukan kekurangannya,” ujarnya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada seluruh personel di Satgas Madago Raya yang terus berjuang melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT, meskipun mengalami beberapa tantangan seperti cuaca dan lokasi geografis.

Hadi juga mengingatkan untuk seluruh personel terus meningkatkan peran serta masyarakat dalam memberangus jaringan terorisme. Selain itu, Ia meminta untuk terus menjaga soliditas dan sinergitas sesama aparat.

“Saat ini kita sedang melaksanakan operasi secara gabungan, maka pesan saya satu, oleh karena itu kita harus melepaskan ego sektoral karena bukan rangka pertandingan tetapi bersatu memumpas 9 teroris ini. Kedua, komunikasi yang baik, koordinasi dan kolaborasi yang baik,” tutupnya. (gw/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait