Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Brebes mulai merambah pasar global melalui pemasaran digital.
Bahkan, untuk memfasilitasi itu, Pemkab Brebes akan membantu pelaku UMKM dalam pengadaan barang dan jasa dengan nilai di bawah Rp50 juta melalui aplikasi Bela Pengadaan milik Pemkab Brebes.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Brebes Ismawan Nur Laksono mengatakan, aplikasi Bela Pengadaan tersebut terintegrasi langsung dengan platform penjualan digital, Buka Lapak.
Sehingga, setiap OPD yang melakukan transaksi pengadaan barang dan jasa seperti katering, souvenir, hingga alat tulis kantor bisa lebih transparan dan akuntabel.
"Salah satu keuntungannya yakni ada kepastian untuk UMKM mendapatkan penjualan melalui aplikasi Bela Pengadaan, karena setiap OPD diwajibkan membeli produk UMKM melalui aplikasi tersebut dan juga memiliki kesempatan untuk memasarkan produknya secara global," ujarnya.
Dijelaskannya, selain dibeli internal oleh kalangan OPD juga memiliki pangsa pasar lebih luas. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, penjualan produk secara digital akan lebih membantu mereka.
Selain itu, lanjutnya, meski pelaku UMKM bisa mengakses atau membuka pasar secara mandiri di platform penjualan digital, melalui kerja sama antara Pemkab Brebes dan Buka Lapak, poin pentingnya adalah, mereka bisa mendapatkan penjualan dari pengadaan barang dan jasa dari masing-masing OPD.
"Yang selama ini OPD pengadaan barang secara manual kini bisa lebih transparan karena pengadaan akan dilakukan secara online. Transaksi juga bisa terekam dengan sistem. Jadi antara perencanaan, pelaksanaan dan penganggaran langsung bisa diketahui masyarakat. Para OPD juga tidak dibuat pusing dengan administrasi seperti surat pesan dan lainnya," pungkasnya.(ded/ima)