Sejumlah penyesuaian tarif untuk para nasabah bank-bank BUMN yang bertransaksi melalaui ATM per 1 Juni mendatang mulai dikritisi masyarakat. Kebijakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam upaya mendukung percepatan transaksi nontunai itupun membuat publik terheran-heran.
Empat bank BUMN, BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri akan mulai mengenakan biaya sebesar Rp2.500 per transaksi saat nasabah melakukan cek saldo di ATM Link. Sedangkan untuk tarik tunai akan dipungut Rp5 ribu per transaksi.
Bagi mantan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, kebijakan ini jelas memberi kenyamanan bagi pihak bank. Tapi sangat tidak nyaman bagi nasabah.
“Nyaman bagi bank karena menambah penghasilan, tapi sama sekali tidak nyaman bagi nasabah,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/5), sebagaimana yang dikutip dari rmol.id.
Alvin Lie bahkan menilai kebijakan ini sangat keterlaluan. Pasalnya, sekadar untuk mengecek isi rekening saja nasabah harus ditarik sejumlah pungutan.
“Hanya cek saldo kok harus bayar. Kebangetan mata duitan,” kesalnya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) menyampaikan terhitung mulai 1 Juni 2021 cek saldo dan tarik tunai pada jaringan ATM Link akan dikenakan biaya. Ini dilakukan, untuk mendukung kenyamanan nasabah.
"Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi, setiap transaksi cek saldo dan tarik Tunai kartu BNI di ATM Bank Himbara (Mandiri, BRI dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM LINK*) akan dikenakan biaya," tulis pengumuman pada laman resmi BNI yang dikutip, Jumat (21/5).
Dalam pengumuman tersebut juga disebutkan secara rinci, biaya untuk transaksi cek saldo yang semula tidak dipungut biaya akan dikenakan Rp2.500 per transaksi. Begitu juga dengan transaksi tarik tunai. Sebelumnya nol rupiah alias gratis, nantinya menjadi Rp5.000 per transaksi.
"Biaya transaksi ini akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat nasabah melakukan transaksi," terang manajemenen.
Kendati demikian, bank pelat merah tidak mengubah biaya untuk transaksi transfer saldo. Biayanya tetap Rp4.000 per transaksi. BNI juga menyatakan pengenaan biaya tersebut masih lebih rendah dibandingkan biaya transaksi di ATM nonLink.
"Untuk cek saldo di ATM bank lain misalnya, dikenakan biaya Rp4.000 per transaksi. Sementara, biaya tarik tunai Rp7.500 per transaksi, sedangkan transfer Rp6.500 per transaksi," pungkasnya. (rmol/zul)
(rmol/zul)