Kabupaten Brebes melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) kembali memanen kedelai seluas 170 hektare (Ha), Jumat (21/5) di Kecamatan Wanasari.
Tanaman yang dipanen tersebut merupakan bantuan dari APBN TP Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabid Tanaman Pangan DPKP Kabupaten Brebes Suyekti beserta jajarannya, BPSB Provinsi Jateng Endang Setyowati, kasi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan tamu undangan lainnya
Kabid Tanaman Pangan DPKP Kabupaten Brebes Suyekti mengatakan, total ada 432 Ha lahan komoditas kedelai yang merupakan bantuan APBN TP Provinsi Jateng. Bantuan yang diberikan berupa benih, pupuk NPK, pestisida, pupuk hayati dan rhizobium.
“Kita optimistis peningkatan produksi kedelai ini bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga tidak lagi menggantungkan dari impor,” katanya.
"Dan hasil panenan dibeli melalui off taker PB Utama Purworejo. Kedelai tersebut nantinya dijadikan calon benih dan sudah didaftarkan di BPSB," lanjutnya.
Selain menyokong peoduksi benih kedelai, adanya kegiatan itu tidak lain untuk mendukung program kementerian pertanian yang maju, mandiri dan modern. Apalagi, bantuan sarana panen dan pascapanen juga sudah disalurkan oleh pemerintah.
"Bantuan yang diberikan yakni berupa alat pascapanen kedelai (power threser mobile). Alat pascapanen ini sangat bermanfaat terutama saat panen untuk mengurangi kehilangan hasil, efisiensi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Dan hasil panen kedelai mencapai 3,1 ton per hektare, dengan harga di petani Rp10.500 per kilogram," terangnya.
Dalam kesempatan itu, lanjutnya, poktan juga mengucapkan terima kasih atas bantuan kegiatan budidaya kedelai dari Kementan lewat DPKP Kabupaten Brebes. Pihaknya berharap, ke depan harga kedelai semakin bagus, sehingga luas pertanaman kedelai semakin banyak.
"Kita harapkan adanya bantuan ini ke depan, petani kedelai di Brebes semakin banyak. Sehingga, Brebes bisa meningkatkan produksi kedelai di kota bawang merah ini," ucapnya.
BPSB Provinsi Jateng Endang Setyowati mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak. Sehingga budidaya kedelai di Kabupaten Brebes bisa optimal.
"Kita harapkan, kedelai yang dibeli bisa menjadi benih yang berkualitas dengan jumlah produksi yang banyak. Dan kita harapkan Brebes bisa mendukung ketersediaan benih kedelai di Jawa Tengah," pungkasnya. (ded/ima)