Sindir Pernyataan Hendropriyono soal Palestina, Video Felix Siauw Tiba-tiba Raib

Kamis 20-05-2021,09:45 WIB

Pernyataan Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono yang meminta masyarakat Indonesia tidak perlu mengurusi urusan konflik Palestina vs Israel memantik reaksi publik. Kali ini diungkapkan penceramah Ustaz Felix Siauw. 

“Ada yang meminta untuk kita tidak perlu memperhatikan urusan yang terjadi di tanah Palestina,” ucap Felix Siauw dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya, @felixsiauw, Rabu (19/5).

“Jadi katanya urusan Israel dan Palestina itu bukan urusan kita, karena urusan kita itu mencakup urusan kita sendiri, yaitu Indonesia,” sambung Felix Siauw.

Felix Siauw menanggapi pernyataan Hendropriyono dari tiga sudut pandang atau perspektif, yakni perspektif sejarah, logis, dan normatif.

Dari perspektif sejarah atau histori, Felix menyebut dalam sejarah manusia, orang yang membedakan dirinya dengan orang lain berdasarkan fisik dan wilayah geografis adalah pemikiran orang primitif.

“Secara historis, hanya orang-orang yang pemikirannya primitif atau hanya orang-orang yang pemikirannya kayak gak mau berkembang, yang hanya memperhatikan kaumnya sendiri, hanya memperhatikan kelompoknya sendiri,” ucap Felix.

“Kalau orang seperti ini biasanya berakhir pada konflik di antara internalnya sendiri,” sambung Felix.

Sayangnya, video Felix Siauw yang telah ditonton ribuan orang itu mendadak terhapus dari akun Instagram miliknya, Kamis (20/5) pagi. Belum diketahui apakah video itu dihapus sendiri oleh Felix Siauw atau dihapus oleh Instagram.

Meski begitu, video Felix tersebut telah diunduh warganet dan dibagikan kembali di YouTube. Sebelumnya, AM Hendropriyono menyatakan masalah Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia, melainkan urusan mereka sendiri, Bangsa Arab dan Yahudi.

“Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,” tegas AM Hendropriyono di Jakarta, Selasa (18/5).

Hal itu disampaikan AM Hendropriyono menyikapi maraknya pro-kontra dukung-mendukung perang Israel vs Palestina. Ia menyampaikan keprihatinannya kepada teman-temannya sesama anggota Kerukunan Keluarga (KEKAL) Akmil 1967.

“Untuk nasib bangsa kita, saya mohon KEKAL Akmil 1967 tidak diam saja, tapi mikir, ngomong dan berbuat sebisanya. Negara kita sedang diserang oleh pemikiran ideologi khilafah,” kata Hendropriyono. (pojoksatu/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait