Paranormal Mbah Mijan turut mengomentari kejanggalan mayat Aisyah. Ia menjawab pertanyaan salah satu warganet yang mencurigai bocah perempuan berusia 7 tahun itu korban pesugihan.
Namun, Mbah Mijan tidak menjawab secara gamblang apakah Aisyah korban pesugihan. Dia menyatakan bahwa ada keanehan pada mayat Aisyah.
Mbah Mijan mengaku masih mendalami apakah benar Aisyah korban pesugihan atau tidak.
“Masih Mbah dalami, beberapa keanehan di antaranya, jenazah tak berbau, mengering seperti sengaja diformalin, sepertinya tak mungkin suami istri sebodoh itu dengan alasan “akan bangun lagi,” kata Mbah Mijan, dikutip dari Pojoksatu.id yang menyalin dari akun Twitter miliknya, Selasa (18/5).
Penemuan mayat Aisyah yang tinggal kerangka dan kulit seperti mumi menyisakan banyak tanya. Diduga Aisyah korban pesugihan.
Spekulasi itu muncul lantaran mayat Aisyah tidak langsung dikubur setelah meninggal dunia.
Mayat Aisyah malah disimpan selama 4 bulan di Dusun Paponan Desa Bejen Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Anehnya, mayat Aisyah disebut tidak bau. Mayatnya mengering seperti diformalin.
Aisyah Disebut Kerasukan Genderuwo
Penemuan jasad Aisyah yang tinggal kerangka dan kulit seperti mumi membuat geger warga Dusun Paponan Desa Bejen Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Disebutkan, bocah yang masih berusia 7 tahun itu cukup nakal. Atas alasan tersebut, kedua orangtua Aisyah, Marsidi (42) dan Suwarthinah (38) bermaksud mengobati Aisyah.
Keduanya lantas menemui Haryono (56) dan Budiono (43) yang tidak lain adalah tetangga di dusun tersebut.
Sebab, Haryono dan Budiono dikenal warga sebagai dukun dan biasa menyembuhkan orang sakit.
Dari keterangan Haryono dan Budiono, nakalnya Aisyah itu disebabkan karena kerasukan sosok genderuwo.
Nah, untuk ‘menyembuhkan’ Aisyah, harus dilakukan proses rukyah.