Penyekatan Efektif Tangkal Pemudik, Empat Hari Hanya 381.851 Mobil Tinggalkan Jakarta

Rabu 12-05-2021,05:00 WIB

Sebanyak 381.851 kendaraan telah meninggalkan Jabotabek selama empat hari (6-10/5) lalu. Ratusan ribu kendaraan tersebut menuju arah Timur, Barat, dan Selatan melalui jalan tol.

"Angka ini turun 33,0 persen dari lalu lintas normal sebesar 570.288 Kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru, Selasa (11/5).

Ditambahkan Heru, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 34,6 persen menuju Timur, 36,8 persen ke Barat, dan 28,6 persen ke Selatan.

Dirincinya distribusi lalu lintas menuju Timur yakni di GT Cikampek Utama dengan jumlah 70.714 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 44,6 persen dari normal 127.571 kendaraan. Kemudian di GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 61.517 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 52,1 persen dari normal 128.473 kendaraan.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur sebanyak 132.231 unit. Ini turun sebesar 48,4 petsen dari normal 256.044 kendaraan," ujarnya.

Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 140.505 kendaraan, turun 22,1 persen dari normal 180.433 kendaraan.

"Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 109.115 kendaraan, turun sebesar 18,5 persen dari normal 133.811 kendaraan," katanya.

Sementara itu, aparat Polda Metro Jaya mencatat ada 24.477 kendaraan terindikasi mudik dipaksa putar balik di pos penyekatan Jalur Pantura Jalan Rengas Bandung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, selama periode yang sama.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo jumlah kendaraan yang diputar balik didominasi kendaraan roda dua.

"Terlihat memang dominasi oleh kendaraan roda dua, masih banyak dari mereka yang tetap mau memaksakan melakukan mudik," katanya.

Sedikitnya 14.742 sepeda motor diputar balik petugas selama periode itu. Selain sepeda motor, 7.800 kendaraan roda empat pribadi, 1.535 mobil penumpang, serta 400 kendaraan pengangkut barang turut diputar balik.

Secara keseluruhan, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebut kondisi lalu lintas ke arah Jawa terpantau landai dan sepi. Ini menunjukan penyekatan efektif dalam meminimalisasi mobilisasi masyarakat.

"Saya tadi lihat pantauan di jalan-jalan tol cenderung turun dan landai. Sekarang berada di rest area KM 249 juga cenderung turun dan landai," katanya.

Menurutnya, kondisi lalu lintas hanya didominasi angkutan barang maupun logistik. Selebihnya kendaraan pribadi yang memang memiliki kepentingan untuk melakukan perjalanan sebagaimana Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021.

"Dominasi kendaraan yang lewat itu didominasi angkutan barang," ujarnya.(gw/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait