DPRD Kota Tegal mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi potensi melonjaknya kasus penularan Covid-19. Utamanya menjelang dan saat Hari Raya Idul Fitri, akibat kerumunan yang ditimbulkan dari berbagai aktivitas masyarakat.
DPRD menyarankan Rusunawa Tegalsari disiapkan menjadi tempat isolasi, sebagai salah satu langkah antisipasi. “Penyiapan Rusunawa sebagai tempat isolasi juga merupakan antisipasi melonjaknya yang terdampak positifCovid-19, akibat kerumunan yang ditimbulkan dari berbagai aktivitas masyarakat di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri,” kata Ketua DPRD, Kusnendro, Senin (10/5).
Politisi PDI Perjuangan ini menilai kebijakan penyekatan jalan untuk mengantisipasi arus mudik, sejauh ini berjalan efektif dan berharap dapat terkendali sampai sehari sebelum Lebaran.
Kerumunan yang wajib diantisipasi yakni di pasar dan pusat perbelanjaan. Dalam hal ini, pengamanan dari TNI, Polri, dan Satpol PP agar dimaksimalkan.
Di sisi lain, menurut Kusnendro, Dinkop UKM Perdagangan telah melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok yang cenderung meningkat agar kenaikan harga ini tidak terlalu besar. Kepada masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya, Ketua DPRD berharap dapat terus waspada dan menjaga diri selama masih pandemi.
“Kepada seluruh masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya, saya berharap terus waspada dan menjaga diri serta mengantisipasi dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, agar kita semua terhindar dari Covid-19 ini.Sehingga dapat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkap Kusnendro. (nam/wan/zul)