Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau posko penyekatan kendaraan dan kebijakan larangan mudik di tiga provinsi. Ketiga provinsi itu yakni, Provinsi Banten (Pelabuhan Merak), Provinsi Lampung (Pelabuhan Bakauheni) dan Provinsi Jawa Tengah (Exit Tol Pejagan).
Ketua DPR RI beserta rombogan tiba di Pos Penyekatan Exit Tol Pejagan, Kabupaten Brebes sekitar pukul 15.52 WIB. Setibanya di pos penyekatan, ketua DPR yang didampigi kapolri, panglima TNI beserta para menteri langsung masuk ke posko untuk mendengarkan pemaparan terkait penyekatan di wilayah Jateng. Dalam konferensi persnya, Puan menyebutkan, selama pemantauan arus mudik di tiga provinsi tersebut terpantau lancar.
Dari 381 pos penyekatan yang disiapkan Polri, kata dia, semuanya bisa berjalan dengan baik. "Untuk diketahui bersama, sebenarnya kebijakan ini (larangan mudik) sebagai salah satu upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Di mana, saat ini kasus Covid-19 masih naik turun," ujarnya. Karenanya, kata dia, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 memang harus diambil keputusan terbaik yang mungkin tidak paling baik. Salah satunya lewat larangan mudik.
"Kami memahami masyarakat yang ingin berjumpa dengan keluarga yang sudah tidak terobati lagi. Tapi, kami meminta (masyarakat) untuk menahan diri (tidak mudik). Ini tidak lain dimaksudkan untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari penyebaran Covid-19," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Puan juga meminta sinergitas dan gotong royong pemerintah pusat, daerah dan instansi terkait harus terjalin dengan baik. Jangan sampai, ada kebingungan di lapangan. "Sinergitas dari pusat hingga daerah harus disamaratakan, sehingga tidak ada kebingungan saat di lapangan," terangnya.
"Dan kepada seluruh masyarakat Indonesia saya minta untuk tetap jaga protokol kesehatan dan pakai masker, karena masker insya Allah menjadi salah satu pencegahan penularan Covid-19," lanjutnya. Politisi PDI Perjuangan itu sangat berharap kebijakan larangan mudik dipahami masyarakat dan dipatuhi demi mencegah lonjakan kasus penularan Covid-19.
Kepada pemerintah dan aparatur terkait, Puan menegaskan, penyekatan pemudik yang ada juga harus dilakukan berlapis untuk menghindari penumpukan. “Penerapan kebijakan jangan membingungkan masyarakat. Tegas tapi humanis. Tahun ini jangan mudik dulu, sama-sama kita jaga diri, keluarga, lingkungan,” pungkasnya. (ded/ima)