Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja di wilayah Kota Tegal pada Minggu (9/5) siang. Pada kesempatan itu, didampingi Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf. Sutan Pandapotan Siregar, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo dan pejabat lainnya, Ganjar meninjau titik penyekatan di Terminal Tegal.
Dalam kunjungannya, Ganjar meminta bupati dan wali kota untuk menggerakkan seluruh kepala desa/lurah untuk melakukan testing sampai tingkat bawah. Sebab, masih banyak pemudik yang nekat kembali ke daerahnya.
"Ada dua catatan yang masuk, dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru enam sampai delapan persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 (orang) pemudik. Tapi catatan dari Perhubungan, dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 (orang) pemudik,” katanya.
Ganjar juga memprediksi para pemudik yang nekat pulang akan sama seperti tahun lalu yang diperkirakan ada sekitar sejuta orang pemudik. Karenanya, dia meminta agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah.
"Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang dengan sadar menunda kepulangan," jelasnya.
Ganjar mengungkapkan, dalam perjalanannya dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Meski begitu, dirinya tetap berharap kondisi itu bertahan sampai tanggal 17 nanti.
"Semua yang nekat mudik dan lolos, wajib dicek oleh Jogo Tonggo. Seluruh RT, RW, lurah diminta proaktif melakukan pengecekan," pungkasnya.
Selain terminal, Ganjar juga meninjau sejumlah titik lainnya yakni tempat isolasi di Rusunawa Tegalsari, Pelabuhan Tegal dan TPI Jongor. (muj/ima)