Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal muncul klaster baru yang sudah terdeteksi. Menyusul seorang imam masjid dinyatakan terpapar Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Sabtu (8/5) mengatakan, saat ini imam masjid sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Termasuk dengan keluarga imam tersebut.
"Jadi ini bukan klaster jemaah masjid, hanya satu keluarga saja," ucapnya.
Dirinya tidak menampik, selama bulan Ramadan, kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal mengalami peningkatan.
"Update pada Rabu (5/5), ada 50 orang yang terpapar virus corona. Sehingga total kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sampai dengan Jumat (7/5) sebanyak 5.960 kasus," katanya.
Pasien yang sudah sembuh 5.410 orang. Sedangkan yang menjalani isoman 228 orang, pasien yang sedang dirawat 70 orang dan meninggal dunia 252 orang.
Untuk jumlah pasien tertinggi di Kabupaten Tegal yakni Kecamatan Margasari. Saat ini jumlahnya sebanyak 40 orang.
"Masyarakat harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan," tambahnya.
Dirinya mewanti-wanti kepada masyarakat supaya tidak mudik atau bepergian ke luar kota.
"Lebih baik di rumah saja, hindari mobilitas yang tidak penting," pesannya. (guh/ima)