”Akhirnya, Noak bicara akan ke Polres Yapen besok,” jelasnya.
Tak disangka, 17 Maret 2021 juga menjadi hari bersejarah. Noak menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen. Saat menyerahkan diri, Noak membawa dua pucuk senjata api rakitan dengan 15 butir amunisi.
Dalam prosesi penyerahan diri itu, Noak bersedia mencium bendera merah putih. Sebuah keberhasilan yang membanggakan. Ferdyan menyatakan dirinya sangat lega karena berhasil membujuk salah satu pimpinan KKB kembali ke pangkuan ibu pertiwi. (jawapos)