Mobil Daihatsu Granmax W 1427 WL diamankan polisi di Pintu Keluar Tol Ngawi, Jumat (30/4) siang. Saat digeledah di dalamnya terdapat uang tunai Rp2,1 miliar yang merupakan uang pecahan baru.
Polisi mengamankan mobil ini saat melintas di pos penyekatan di pintu keluar Tol Ngawi. Belakangan uang tersebut ternyata milik pengusaha jasa penukaran uang pecahan baru untuk lebaran.
“Jadi kami memang siaga untuk setiap kendaraan yang keluar exit tol Ngawi kita periksa utamanya berpelat luar kota,” jelas Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, Sabtu (1/5).
“Setelah kita periksa kendaraan tersebut ternyata ada uang total Rp 2,1 miliar pecahan baru,” ujarnya.
Uang pecahan baru dengan total Rp 2,1 miliar tersebut kata Winaya, milik orang dengan usaha jasa penukaran uang pecahan baru untuk lebaran. Uang tersebut milik pengusaha Sidoarjo dan Magetan.
Uang itu hasil dari penukaran dari sebuah bank di Bandung. “Jadi uang tersebut milik warga Sidoarjo dan Magetan usai tukar uang di sebuah bank di Bandung. Jadi uang pecahan baru untuk lebaran,” kata Winaya.
AKBP Winaya mengatakan pengendara mobil awalnya tidak bisa menunjukkan surat pengantar untuk uang tersebut. Namun surat pengantar itu akhirnya bisa dimintakan ke pihak bank asal uang tersebut.
Sehingga kendaraan tersebut kini sudah dibebaskan untuk melanjutkan perjalanannya. “Memang sebelumnya kita menduga hasil kejahatan, kita interogasi. Akhirnya bisa dibuatkan surat pengantar dari bank asalnya yang dari Bandung,” kata Winaya.
AKBP Winaya menambahkan uang Rp2,1 miliar tersebut dimiliki oleh dua orang yakni warga Sidoarjo dan Magetan. Warga Sidoarjo berinisial JNT uangnya sebesar Rp1,48 miliar dan warga Magetan berinisial JBS sebanyak Rp620 juta.
“Jadi uang sebanyak Rp2,1 miliar tersebut terdiri dari uang baru pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, dan Rp20 ribu. Ada pula yang pecahan Rp50 ribu serta Rp100 ribu,” jelasnya.
“Pemilik dua orang, warga Sidoarjo dan Magetan. Dan sudah kita lepas karena bisa menunjukkan surat pengantar,” kata AKBP Winaya seperti dilansir detikcom.
Untuk keamanan perjalanan, kata Winaya, pihaknya mengawal mobil tersebut hingga ke tujuannya. Pengamanan terhadap mobil pengangkut uang senilai Rp2,1 miliar tersebut terjadi, Jumat (30/4) sekitar pukul 10.00 WIB.(ral/int/pojoksatu)