Stok sembako dipastikan aman hingga pasca-Lebaran. Utamanya di wilayah eks Karesidenan Pekalongan yang meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Batang.
Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Heriswan, Sabtu (24/4) mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena selama bulan Ramadan sampai setelah Lebaran, stok sembako aman. Saat ini stok beras di gudang Bulog yang menyuplai wilayah eks Karesidenan Pekalongan itu sebanyak 22 ribu ton, gabah 7 ribu ton, daging kerbau 1,400 ton, daging sapi 2,185 ton, tepung 7,800 ton, gula pasir 141 ton, dan minyak goreng 2.527 liter.
"Untuk harga-harga komoditi itu masih stabil. Termasuk harga beras juga masih stabil," katanya.
Stabilnya harga beras, tambah Heriswan, tidak membuat Bulog berhenti menyerap beras petani. Bulog masih terus menyerapnya. Tujuannya agar harga di tingkat petani tetap stabil.
Bulog juga memprediksikan harga sembako stabil hingga Lebaran. Namun, ada kemungkinan kenaikan di gula pasir dari harga saat ini Rp12 ribu perkilogram, naik antara Rp12,5 ribu perkilogram dan Rp13 ribu perkilogram.
"Tapi, kami punya stok banyak sehingga bisa menstabilkan harga gula," tambahnya.
Stabilitas harga sembako, lanjut Heriswan, akan tetap dijaga dengan melakukan kegiatan operasi pasar. Operasi pasar bertujuan untuk memberitahukan tentang stok sembako di Bulog, dimulai sejak H-3 bulan puasa.
Operasi pasar dilakukan setiap hari di semua pasar wilayah eks Karesidenan Pekalongan dengan cara bergiliran.
Hal ini bentuk antisipasi dan informasi bagi masyarakat bahwa stok aman. Dirinya minta masyarakat tidak usah panik dan jangan membeli barang berlebihan. (guh/ima)