Selama kurang lebih dua pekan, lima sekolah dari tingkat SMP/MTs hingga SMA/SMK di Kabupaten Brebes melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Setelah dua pekan melaksanakan pilot project PTM di Brebes, siswa dan guru di lima sekolah tersebut menjalani rapid antigen.
Kelima sekolah yang melaksanakan uji coba PTM di Brebes yakni SMP Negeri 1 Brebes, MTs Negeri 2 Brebes, SMA Negeri 3 Brebes, MAN 1 Brebes dan SMK Negeri 1 Kersana.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Brebes dr Sartono mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan rapid antigen kepada siswa dan guru di lima sekolah yang menjadi pilot project pelaksanaan PTM. Rapid antigen dilaksanakan secara acak atau sampling.
"Hasil dari rapid antigen kemarin yang kita laksanakan, semua negatif," ujarnya, Selasa (20/4).
Atas dasar hasil itu, pelaksanaan PTM di Kabupaten Brebes akan dilanjut. Sementara untuk penambahan jumlah sekolah yang melaksanakan PTM, pihaknya tidak bisa menjawab.
"Kalau untuk proses PTM lanjut. Namun, masalah penambahan (jumlah sekolah melaksanakan PTM) itu kewenangannya ada di dinas pendidikan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Sutrisno saat dikonfirmasi mengungkapkan, penambahan jumlah sekolah dalam pelaksanaan PTM masih menunggu instruksi dari pemerintah provinsi.
"Untuk selanjutnya kita masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak dan juklis) dari provinsi," ujarnya.
Gubernur lewat Dinas Pendidikan Provinsi dan Dindikpora Brebes akan berkoordinasi terkait pelaksanaan PTM. Untuk Jawa Tengah (Jateng) sendiri memang sangat ketat dalam pelaksanaan PTM.
"Kalau untuk saat ini belum ada surat, masih meninggu dari provinsi. Dan nanti jika ada penambahan, kami dan dinkes akan berkoordinasi terkait pelaksanaannya mulai dari survei lokasi hingga vaksinasi terhadap tenaga pendidiknya," pungkasnya. (ded/ima)