Setelah Kecamatan Lebaksiu dan Pangkah, kini giliran Kecamatan Kedungbanteng yang tercatat sebagai wilayah terbanyak kasus Covid-19. Warga diminta tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji membenarkan hal itu. Menurutnya, terhitung pada 18 April 2021, jumlah warga terpapar Covid-19 di Kecamatan Kedungbanteng sebanyak 36 orang.
Dari jumlah itu, 33 orang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan sisanya atau 3 orang di rawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tegal.
"Ketika awal bulan yang kasusnya tinggi, Kecamatan Pangkah. Tapi sekarang berpindah ke wilayah Kecamatan Kedungbanteng. Di Pangkah sekarang hanya sisa 22 orang," katanya, Senin (19/4).
Dia mengungkapkan, jumlah total kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sebanyak 5.540 orang. Rinciannya, pasien sembuh 5.079 orang, pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri 180 orang, pasien yang dirawat 48 orang dan meninggal dunia 233 orang.
Dia menyebut, tren kasus Covid-19 di bulan ini mengalami peningkatan. Hal itu seiring dengan kasus klaster piknik di Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah.
"Klaster piknik kemarin sekitar 48 orang, tapi sekarang sudah sembuh," ucapnya.
Hendadi menambahkan, cara termudah untuk mencegah virus Corona yakni, selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan massa. Selain itu, harus selalu menjaga imun tubuh dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi.
"Kuncinya ada pada diri sendiri. Jika kita bisa menerapkan protokol kesehatan, Insha Allah terhindar dari virus Corona," tukasnya. (yer/gun/zul)