Sejumlah guru dan siswa dari sejumlah sekolah percontohan yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tegal menjalani pemeriksaan rapid test antigen pada Senin (19/4) pagi. Hal itu merupakan salah satu bagian dari evaluasi sejak digelarnya tatap muka.
Pemeriksaan rapid test antigen dilakukan tenaga kesehatan puskesmas. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Tegal, petugas dari Puskesmas Tegal Timur melakukan pemeriksaan terhadap 10 guru dan 16 siswa.
Kepala Puskesmas Tegal Timur dr Destina Dyah mengatakan, sampel diambil secara random, disiapkan oleh guru di sekolah itu sendiri.
"Kebetulan di sini kita melakukan pemeriksaan rapid antigen, 10 guru dan 16 siswa yang diambil secara random yang disiapkan guru sendiri," katanya.
Menurut Destina, tes itu merupakan upaya penyaringan dan evalusi sejak PTM digelar pada 5 April lalu. Kemudian untuk hasil pemeriksaan akan disampaikan kepada siswa dan guru.
"Jika ada yang positif maka akan dikoordinasikan dengan dinas pendidikan. Kalau hari ini hasilnya negatif semua," ujarnya.
Destina menambahkan selain di SMPN 1, masih ada sejumlah sekolah lain yang juga melaksanakan rapid tes antigen.
Wakil Kepala SMPN 1 Tegal Bambang mengatakan, sejauh ini PTM di tempatnya berjalan cukup lancar. Sampai dengan saat ini tidak ada guru maupun siswa yang terpapar Covid-19.
"PTM berjalan dengan menerapkan SOP sesuai prokes. Tidak ada hambatan dan berjalan sesuai harapan," ujarnya.
Bambang menambahkan, di sekolahnya jumlah siswa yang mengikuti PTM sebanyak 110 orang. Atau kurang dari 50 persen di setiap jenjangnya. (muj/ima)