Gelar pendeta Jozeph Paul Zhang yang mengaku nabi ke-26 diragukan Persatuan Gereja Indonesia (PGI). Dalam setiap tayangan video di akun YouTubenya, Jozeph selalu mengklaim sebagai pastor bergelar Mth (Master of Theology).
Jozeph juga selalu berbicara tentang agama Kristen. “Saya tidak tahu pasti. Pendeta itu jabatan gerejani, sementara dia tak jelas dari gereja mana?” kata Ketua PGI, Gomar Gultom dilasir dari detik.com, Minggu (18/4).
Terkait pernyataan Jozeph yang kini ramai diperbincangkan publik, pihaknya meminta masyarakat untuk mengabaikannya. “Menurut saya yang beginian ini tak usah diberi perhatian,” saran dia.
Ia menyebut, dengan semakin membincangkan Jozeph, artinya semakin memberikannya panggung. “Semakin ditanggapi dia akan semakin mendapat tenar di medsos, abaikan saja,” tandasnya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pun mengaku langsung bertemu dengan sejumlah tokoh lintas agama. “Saya sudah kontak Sekjen PGI Pendeta Gomar Gultom dan Romo Benny Susetyo,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (18/4).
Dalam komunikasi tersebut, disepakati bahwa polisi harus bertindak tegas dan cepat. “Kami sepakat meminta dan mendesak aparat berwajib bergerak cepat mengamankan Joseph agar segera diproses hukum,” ujarnya.
Hal itu dilakukan bukan semata-mata sebagai penegakan hukum, tapi juga untuk menjaga kondusivitas masyarakat tetap terjaga dengan baik.
“Jangan sampai ketenangan masyarakat serta kerukunan antarumat beragama terganggu akibat ulah Joseph,” sambungnya dikutip dari JPNN (jaringan PojokSatu.id).
Mantan Ketua DPR RI ini menilai, tantangan Jozeph untuk melaporkan dirinya ke polisi juga merupakan tindakan provokatif yang bisa memecah belah bangsa.
Selain menandakan arogansi, juga merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji. (pojoksatu/zul)