"Dosen itu ilmuwan yang mengajar jadi hasil risetnya lah yang diajarkan bukan disuruh beli buku ini itu. Dan ini sesuai dengan keinginan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mas Nadiem Makariem," tambahnya.
Berkaitan dengan publikasi itu, semua pengajar rata-rata sudah ter indeks Scopus.
"Untuk mahasiswa pasca sarjana tahun 2021 ini sudah kami kenai kewajiban untuk publikasi di jurnal nasional terakreditasi atau prosiding terindeks Scopus, untuk lulusan pasca sarjana, walaupun sudah dilakukan oleh pedagogi."
"Jadi lulus harus punya jurnal nasional terakreditasi, minimal Sinta 3 (ukuran akreditasi jurnal)," tandasnya.
"Dari segi kelembagaan kami legal formalnya sudah jelas dan memenuhi syarat. Bapak dan Ibu yang ada di Tegal, Brebes, Pemalang dan Slawi serta sekitarnya tidak usah kuliah jauh, kalau di daerahnya sendiri sudah tersedia, dengan model perkuliahan yang elastis. Mulai Kamis sampai Sabtu. Kamis Jumat bisa setelah pulang kerja. Di hari Sabtu full mulai pagi sampai sore. Untuk saat ini karena kondisi masih pandemi, kuliah ada yang offline dan online, mudah-mudahan bulan Juni yang akan datang, setelah Lebaran bisa dilakukan secara offline dan bisa belajar dengan sebaik-baiknya," tandasnya. (adv/ima)