Pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziz Desa Kajen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal akhirnya selesai.
Gedung BLK itu juga sudah diresmikan oleh Anggota Fraksi PKB DPR RI Bachrudin Nasori, Senin (5/4) lalu. Rencananya, BLK itu untuk pelatihan kerja bagi para santri supaya mereka mampu bersaing di pasar global.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Bachrudin Nasori, Rabu (7/4) mengatakan, BLK ini juga ada pelatihan bahasa asing.
"Semoga para santri bisa mendalaminya sebagai bekal saat terjun di dunia usaha," harapnya.
Selain Bachrudin, peresmian BLK Komunitas di Ponpes Al Aziz Kajen, Talang, juga dihadiri Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal A. Firdaus Assyairozi dan Pengasuh Ponpes Al Aziz KH Wahid Hazim.
Menurut Bachrudin, BLK itu tidak hanya untuk para santri, tetapi juga untuk masyarakat umum. BLK yang dibangun dengan dana APBN tahun 2020 sebesar Rp1 miliar itu, akan memberikan pelatihan bahasa asing sebagai bekal masyarakat dalam mencari kerja. Hal itu juga sejalan dengan sebagian masyarakat yang bekerja di luar negeri.
"Banyak masyarakat Kabupaten Tegal yang bekerja di luar negeri. Ini kesempatan besar untuk mendalami bahasa, sehingga bisa lebih maksimal dalam bekerja,” katanya.
Sedangkan Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal A. Firdaus Assyairozi menuturkan, perjuangan PKB dalam menyejahterakan masyarakat telah dibuktikan dengan berbagai program.
Salah satunya mewujudkan aspirasi pembangunan gedung BLK di ponpes. Aspirasi Bachrudin tidak hanya di Ponpes Al Aziz, tetapi juga di Ponpes Al Ikhsan Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
"Harus dimanfaatkan secara maksimal, karena biaya pelatihannya sudah ditanggung pemerintah alias gratis,” ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Aziz KH Wahid Hazim mengucapkan terima kasih kepada Anggota Fraksi PKB DPR RI Bachrudin Nasori yang telah merealisasikan aspirasi dari para pengurus ponpes. Dia menilai, BLK Komunitas yang didirikan di Ponpes Al Aziz ini akan sangat bermanfaat bagi para santri.
Namun, pihaknya juga tidak menutup kesempatan kepada masyarakat umum untuk ikut pelatihan di BLK itu. Dirinya akan membuka kesempatan untuk masyarakat umum, tetapi harus bersabar karena pelatihan dilakukan terbatas untuk menjaga protokol kesehatan. (ADV/guh/ima)