Supriyanto menerangkan, ada tujuh kelas yang dibuka dalam uji coba PTM tersebut. Masing-masing kelas hanya diikuti maksimal 15 siswa dengan jam pembelajaran selama 4 jam tanpa istirahat.
"Kami juga melibatkan orang tua siswa untuk memastikan anak-anak aman. Mulai berangkat dari rumah, diantarkan ke sekolah sampai pulang lagi. Protokol itu sudah kami sosialisasikan kepada orang tua siswa dan semoga bisa berjalan dengan baik," tutupnya. (*/ima)