Hendak Ditensi Tekanan Darahnya, Dua Tahanan Kabur saat Diisolasi karena Positif Covid-19

Minggu 04-04-2021,06:00 WIB

Ada-ada saja akal bulus pelaku kejahatan di Tasikmalaya. Status terkonfirmasi positif Covid-19 dimanfaatkan sebagai celah untuk melarikan diri.

Dimas (38) dan Panji (28), merupakan tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya yang sedang menjalani penyidikan tahap II. Kini status mereka buron setelah kabur dari ruang isolasi RSU Tipe D Purbaratu, Jumat (2/4) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolsek Cibeureum AKP Suyitno menjelaskan pihaknya mendapat laporan adanya pasien Covid-19 yang kabur dari RS Purbaratu. Keduanya merupakan tahanan kejaksaan yang baru dua hari menjalani isolasi.

”Mereka dibantarkan ke sana (RS Purbaratu), Rabu (31/3),” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin.

Ada tiga tahanan Kejari Kota Tasikmalaya yang dibantarkan ke rumah sakit darurat akibat terpapar Covid-19. Selain Panji dan Dimas, ada juga Gungun. Tetapi dia tidak ikut kabur.

“Hanya dua yang kabur, satu lagi masih ada,” tuturnya.

Menurut Suyitno, hal itu diketahui sekitar pukul 06.30, ketika petugas hendak melakukan pemeriksaan medis. Namun saat itu, dua pasien tersebut tidak ada di ruangannya.

“Belum diketahui kaburnya jam berapa, ketahuan pagi-pagi saat petugas mau cek tensi darah mereka,” terangnya.

Hasil penyelidikan sementara, diduga Panji dan Dimas keluar dari ruangannya yang tidak terkunci. Mengingat pintu ruangan tempat Panji dan Dimas diisolasi dalam kondisi baik.

“Tidak ada bekas perusakan pada pintu,” ujarnya.

Polisi pun mendapati ada salah satu jendela rumah sakit yang kondisi tuas-nya tidak mengunci. Diduga kedua tahanan keluar dari RS melalui jendela tersebut.

“Jendela itu bukan kamar mereka, tapi di luar ruangan,” jelasnya.

Dimas diketahui merupakan tahanan Kejaksaan kasus penggelapan, sementara Panji merupakan tahanan kasus narkoba. Kini kepolisian sedang melakukan upaya pencarian terhadap keduanya.

“Kami sudah berkoordinasi juga dengan Polres untuk pencarian keberadaan mereka,” tuturnya.

Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD), polisi sempat meminta keterangan Gungun, tahanan yang tidak ikut kabur. Namun, dia mengaku tidak tahu menahu soal kaburnya Dimas dan Panji.

Tags :
Kategori :

Terkait