4.000 orang kiai kampung dan guru ngaji di Kabupaten Tegal mendapatkan bantuan dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal. Bantuan diserahkan secara bertahap selama 18 hari ke depan, sekaligus menggelar tahlil bersama untuk mendoakan almarhum Ketua Dewan Koordinator Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Tegal, Nurrohman Nasori.
Kegiatan ini dipusatkan di Sekretariat DPC PKB Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi. Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Bachrudin Nasori, Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, A. Firdaus Assyairozi, dan Pengurus DPC PKB Kabupaten Tegal.
Menurut Firdaus Assyairozi, bantuan juga diberikan kepada Rois Syuriah Ranting NU se-Kabupaten Tegal, Ketua Tanfizdiyah Ranting NU se-Kabupaten Tegal, Ketua Syuro Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) PKB se-Kabupaten Tegal, Ketua Tanfizd Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) PKB se-Kabupaten Tegal, dan Ketua Ranting GP Ansor se-Kabupaten Tegal.
"Kiai kampung dan guru ngaji merupakan ujung tombak kemenangan PKB. Ini bentuk apresiasi kami terhadap mereka," katanya, Senin (22/3).
Kegiatan ini, tambah Firdaus, adalah agenda perdana yang dilakukan DPC PKB Kabupaten Tegal pascamuscab yang dilaksanakan 6 Maret lalu. Selain bentuk rasa syukur karena suksesnya pelaksanaan muscab, juga untuk mendoakan almarhum Nurrohman selaku wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal dan Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Tegal yang meninggal dunia 2 Maret lalu.
Tak terkecuali juga untuk mendoakan kesuksesan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Gus Ami), para pejuang PKB dan NU, keberkahan kepengurusan baru PKB, dan Kabupaten Tegal agar segera terbebas dari Covid-19.
"Kami mohon maaf karena segala keterbatasan kami, sehingga belum menjangkau seluruh kiai kampung dan guru ngaji di seluruh Kabupaten Tegal," tambahnya.
Bantuan untuk kiai kampung dan guru ngaji, lanjut Firdaus, merupakan sodakoh dari keluarga almarhum Nurohman Nasori senilai Rp2 miliar, dan bingkisan dari Anggota DPR RI, Bachrudin Nasori. Sementara itu, untuk mentaati protokol kesehatan, pembagian bantuan dilaksanakan selama 18 hari, yang setiap harinya dibagi menjadi tiga tahap.
Tiap pelaksanaan pembagian, dihadiri sekitar 70 orang dengan mewajibkan memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Sedangkan, 4.000 kiai kampung dan guru ngaji diambil dari 287 desa dan kelurahan masing-masing sekitar 14 orang.
Sementara itu, Bachrudin Nasori yang mewakili keluarga almarhum Nurohman menyampaikan permintaan maaf jika selama adiknya hidup telah melakukan kesalahan. Dirinya mengisahkan Nurohman merupakan salah satu pejuang PKB di Kabupaten Tegal.
"Ketua DKC Garda Bangsa itu telah membesarkan PKB. Almarhum orang yang suka menolong, dan gemar sodakoh. Beliau orangnya baik," ungkap Bachrudin. (adv/guh)