Tidak Larang Mudik Lebaran, Ganjar Ingatkan Harus Benar-benar Terbatas dan Ketat

Rabu 17-03-2021,14:46 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa pelaksanaan mudik tahun ini harus benar-benar terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal ini menyusul pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyatakan pemerintah tidak melarang mudik Lebaran tahun 2021. 

"Semua harus diperhatikan nanti, berkaitan orang boleh mudik Lebaran. Pertama, sistem transportasi mesti ditata, kedua tentu terkait persyaratan-persyaratan prosedur protokol kesehatan benar-benar ketat," kata Ganjar ditemui di rumahnya, Rabu (17/3).

Umpama, lanjut dia, yang mau mudik menggunakan angkutan umum wajib melakukan rapid antigen. Atau sesuai aturan Kemenhub yang mewajibkan penumpang kereta api dan pesawat menggunakan GeNose C-19.

"Jadi prosedurnya mesti diperketat. Kalau tidak melakukan itu, menurut saya tidak boleh. Sehingga kita betul-betul harus menyiapkan itu dengan baik," tegasnya.

Meski diizinkan, pelaksanaan mudik tahun ini, lanjut Ganjar tidak boleh disamakan seperti mudik sebelum pandemi. Jadi mudiknya, lanjut dia harus benar-benar terbatas dan ketat.

"Kalau itu mau dilakukan, masih ada waktu untuk menyiapkan, sehingga sarana prasarana transportasi umum itu pemerintah bisa menyiapkan lebih awak. Mereka yang akan mudik mesti dilakukan testing sejak awal dan harus benar-benar ketat," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Ganjar juga meminta pemerintah menjaga seluruh pintu-pintu masuk ke daerah untuk mengantisipasi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Pengecekan dengan GeNose, lanjut dia, bisa menjadi alat yang praktis karena bisa mendeteksi dalam waktu singkat.

"Kalau itu dilakukan, maka potensi melakukan mudik secara ketat dan terbatas itu bisa dilakukan. Kalau tidak, tentu kita tidak boleh mengambil risiko yang lebih berat," tutupnya. (*/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait