Link Program Kartu Prakerja Semester 1 Tahun 2021 yang tersebar berantai melalui pesan percakapan WhastApp dipastikan hoaks. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan berantai itu.
"Masyarakat harus teliti dan hati-hati ketika menerima informasi. Jangan langsung percaya," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal, Sri Yuniati, Selasa (2/3).
Menurutnya, di era digital seperti saat ini, data pribadi dapat dengan mudah disalahgunakan dan diperjualbelikan untuk berbagai keperluan. Mulai dari mendaftarkan nomor telepon selular, membuat akun palsu di media sosial hingga tidak tertutup kemungkinan mengakses pinjaman online.
Yuni menyatakan, pengumuman terkait pembukaan dan penutupan pendaftaran Program Kartu Prakerja hanya bisa diakses pada laman resmi pemerintah berekstensi go.id yakni http://go.id/.
"Kami sudah mengecek di laman resmi Sekretariat Kabinet RI, bahwa pendaftaran program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan melalui laman resmi www.prakerja.go.id dan informasi terkait program ini bisa diakses di akun media sosial resmi Instagram @[prakerja.go.id] (http://prakerja.go.id/)," ujarnya.
Dia menambahkan, narasi yang tertulis pada link hoaks itu yakni, 'Langsung Cair, skema program Kartu Prakerja pada Semester I tahun 2021 mencakup Bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000 disertai dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan. Selain itu, ada juga dana insentif sebesar Rp150.000 untuk pengisian survei evaluasi yang dibayarkan sebesar Rp50.000 persurvei'.
"Link itu hoaks. Masyarakat harus mengabaikan," tandasnya. (yer/gun/zul)