820 Atlet dan Pelatih Akan Divaksin Covid-19 di Istora Senayan

Jumat 26-02-2021,07:20 WIB

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan vaksin Covid-19 kepada 820 atlet, pelatih dan tenaga pendukung. Pemberian suntikan pertama akan dilakukan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari sejumlah atlet nasional yang masuk dalam daftar penerima vaksin. Mereka mengapresiasi langkah pemerintah yang memberikan perhatian kepada insan olahraga Indonesia.

"Ya senang ya, jadi kayak seperti ada jalan terang buat para atlet dan untuk kompetisi-kompetisi di tanah air maupun luar negeri," kata pebasket nasional Indonesia, Widyanta Putra Teja, ketika dihubungi Fajar Indonesia Network, Kamis (25/2).

Memang pebasket yang akrab disapa Widy ini benar-benar merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Dua turnamen yang seharusnya dia ikuti, Kualifikasi FIBA Asia dan Indonesia Basketball League (IBL) terpaksa ditunda karena virus corona.

"Semoga saja vaksin ini bisa memberikan dampak yg lebih baik lagi untuk atlet dan masyarakat luas nantinya. Semoga bisa cepet disebar secara massal dengan cepat," lanjut pebasket dari klub West Bandits Solo tersebut.

Senada dengan Widy, apresiasi juga diberikan oleh pesepak bola tim nasional Indonesia, Hanif Sjahbandi. Pemain dari Arema FC itu juga dijadwalkan akan menerima vaksin Covid-19 pada Jumat (26/2).

"Ya saya sangat mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap olahraga indonesia dengan adanya rencana vaksin terhadap atlet-atletnya," kata Hanif saat dihubungi Fajar Indonesia Network.

Menurut Hanif, pemberian vaksin ini akan memberikan dampak positif. "Dengan vaksin, atlet-atlet Indonesia lebih fokus dan bekerja lebih keras untuk prestasi Indonesia. Namun tetap menjalankan protokol kesehatan dimana pun kami berada," lanjutnya.

Setelah lama absen bertanding karena Liga 1 dihentikan. Dalam waktu dekat, Hanif akan kembali merumput bersama Arema FC. Klub berjuluk Singo Edan itu akan tampil pada turnamen pra-musim sepak bola, Piala Menpora 2021.

Menpora Zainudin Amali memberikan prioritas vaksin kepada mereka yang tampil di Piala Menpora, IBL serta para pebulutangkis yang dalam waktu dekat akan melakukan tur Eropa. Selanjutnya, vaksin akan diberikan kepada atlet Olimpiade dan SEA Games.

"Selain itu atlet yang bertanding di dalam negeri contohnya sebentar lagi akan ada kompetisi sepak bola, nah itu kita masukan dalam daftar yang kita prioritaskan vaksin, begitu juga dengan basket," kata politisi dari Partai Golkar tersebut.

Kemenpora juga merencanakan pemberian vaksin kepada para atlet dan tenaga pendukung yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. Nantinya mereka akan menerima suntikan di daerahnya masing-masing.

"Rencananya akan kita jangkau sampai mereka yang ikut PON yang ada di provinsi-provinsi. Mudah-mudahan pendataannya tidak ada kesulitan karena data atlet kan sudah ada, apalagi mereka yang ada di pelatnas itu lebih gampang lagi,' lanjut Amali.

Menpora juga mengingatkan agar pemberian vaksin Covid-19 bisa dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah penerima vaksin yang berjumlah ratusan, jangan sampai terjadi penumpukan. Semua harus teratur sesuai jadwal.

"Karena pesertanya banyak, kita masih dalam situasi pandemi, kita harus juga tetap protokol kesehatannya dijalankan, physical distancingnya juga kita lakukan, sehingga tidak ada yang berdesak-desakan," tutup Amali. (vyt/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait