Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinoeng N. Rachmadi mengungkap kondisi pariwisata saat ini setelah memasuki setahun dilanda pandemi Covid-19.
Menurutnya, banyak tempat wisata di Jawa Tengah gulung tikar. Dari sekitar 690 obyek wisata yang terdaftar, sebanyak 20 obyek wisata terpaksa tutup lantaran tidak bisa bertahan di masa pandemi.
"Harus tutup karena tidak bisa bertahan. Sebanyak 20 tempat wisata, kebanyakan merupakan wahana bermain," kata Sinoeng dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (25/2).
Sinoeng menambahkan, beberapa obyek wisata yang tutup terdapat di wilayah Kabupaten Banyumas, Wonosobo, dan Karanganyar. Sementara obyek wisata milik pemerintah daerah masih berlanjut dengan mematuhi ketentuan dari pemerintah. (rmol.id/ima)