Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih meminta kampus vokasi harus banyak memproduksi lulusan milenial yang inovatif di era internet. Hal ini dikatakan saat mengisi kuliah umum seputar ekonomi kreatif di kampus Politeknik Purbaya.
Abdul Fikri Faqih, Kamis (25/2) mengatakan, milenial dituntut menjadikan ide-ide inovatif sebagai modal utama untuk berkarya dan tampil sebagai pemenang.
Di hadapan kurang lebih 500 peserta yang hadir secara fisik maupun virtual.
"Di era internet of things saat ini gagasan adalah yang paling utama. Ideas are your only currency," katanya.
Sebagai kampus pendidikan vokasi, tambah Abdul Fikri Faqih, Politeknik Purbaya tidak boleh berhenti untuk terus melakukan terobosan-terobosan memberikan sumbangsih bagi Kabupaten Tegal.
"Kampus harus bisa menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, yang certified. Kampus harus siap menghadapi dunia usaha dan industri, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” tambahnya.
Di era ketidakpastian ini, lanjut Abdul Fikri Faqih, rumus sukses itu tetap sama, yakni gabungan antara kapasitas dan integritas. Dalam bahasa yang lebih relijius, integritas bisa dimaknai takwa.
Pada para mahasiswa, dirinya membahas tentang peran mahasiswa dalam pengembangan ekonomi kreatif. Perguruan tinggi atau sekolah tinggi harus mampu memproduksi tenaga yang kompeten atau tersertifikasi. Harus siap menghadapi dunia usaha dan dunia industri. (guh/ima)