Dipolisikan hanya karena mengedukasi soal krim kosmetik abal-abal, yang menyasar produk yang diduga pernah diendorse Kartika Putri, nama dr Richard Lee menduduki trending teratas di Twitter, Sabtu (6/2).
Dengan tagar #SelamatDokterRichard#, dokter kecantikan ini dibela habis-habisan netizen terkait kasusnya dengan artis cantik tersebut.
Dokter Lee sendiri telah memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya dengan memberikan klarifikasi.
Bahkan, ada netizen yang menggalang petisi dukungan untuk dr Lee di change.org dengan tajuk Selamatkan tokoh penyelamat kaum wanita Indonesia. Hingga hari ini, sudah ada 18 ribuan yang menandatangani petisi tersebut.
Di Twitter sendiri ada ribuan cuitan yang menyemangati dr Lee.
"Sebagai seorang Apoteker, saya mendukung apa yang dr Richard utarakan tentang krim abal-abal. Banyak sekali kosmetika yang beredar di masyarakat saat ini yg sngat berbahaya,” tulis @Lazwardy1.
“Selamatkan Dokter Richard” edukasi beliau dalem menjeleskan tentang skincare bagus banget berani ambil resiko untuk mengatakan hal yang benar. Sebagai cewek yang suka banget skincare aku dukung pak dok,” komen @viraalifiyahh1.
“Ayo kita bantu dr. Richard dari mbak-mbak yang katanya tabayyun itu. dr Richard penyelamat kulit wanita Indonesia. Semangatt terus dokter, we always support you,” tweet @FaridaaJeon dikutip dari Pojoksatu.
Sebelumnya, dr Lee mengatakan dukungan netizen atas kasusnya yang dilaporkan Kartika Putri, membuatnya semangat.
“Thanks yang sudah kasih semangat dan dukungan. Saya enggak bisa balas satu-satu. Tapi percayalah saya baca koq,” ujarnya, Jumat (5/2).
Dia meyakini langkahnya dibekati Tuhan karena berada di sisi yang benar.
“Saya yakin Tuhan memberkati yang benar. Dan saya tahu tujuan saya benar. Bukan mencari pembenaran untuk diri sendiri,” jelasnya.
Dokter Lee menegaskan, selama ini kontennya yang menguak produk kosmetik berbahaya berguna bagi orang banyak, meski salah satunya harus membawanya ke kantor polisi. Lantaran Kartika Putri merasa dicemarkan nama baiknya.
“Saya percaya, banyak yang terselamatkan gara-gara konten saya. Saya anggap bagian dari perjuangan memberantas krim produk abal-abal,” tegasnya.
Pun sebagai manusia, dirinya sempat merasa down.