Pasar tradisional, toko modern, warung makan, hingga cafe tetap dibolehkan buka selama pemberlakuan kegiatan gerakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu-Minggu (6-7/2).
Kasatpol PP Kabupaten Cilacap, Yuliaman Sutrisno mengatakan pasar, toko modern, warung makan masuk kategori sektor logistik dan kebutuhan pokok masyarakat yang tetap boleh beroperasi.
"Pasar, toko modern masih boleh beroperasi, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan hanya bisa beroperasi maksimal sampai pukul 20.00," kata Yuliaman, Kamis (4/2).
Selain pasar, sektor lain yang masih boleh beroperasi selama Jateng di Rumah Saja adalah yang terkait pada sektor esensial, seperti sektor kesehatan, sektor kebencanaan, sektor keamanan, sektor energi, sektor komunikasi dan teknologo informasi, sektor keuangan, sektor perbankan, sektor logistik, sektor perhotelan, sektor industri stratefis, kontruksi, pelayanan dasar, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.
Dia menambahkan di Cilacap, pada gerakan Jateng di Rumah Saja fokus pada penutupan destinasi wisata dan pusat rekreasi, tempat olahraga, tempat hiburan, karaoke, game online, serta penundaan hajatan dan pernikahan, baik yang dilaksanakan di rumah maupun di hotel, atau kegiatan lain yang berpotensi memunculkan kerumunan.
"Yang ditutup itu tempat wisata, tempat hiburan, rekreasi, karaoke, atau sejenis. Sudah itu saja," tambahnya.
Selama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten, Kecamatan dan Desa akan melakukan patroli, monitoring, dan menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja.
"Karena ini kan gerakan, bukan pelarangan," ungkapnya.
Patroli juga akan dilakukan pada tempat wisata, karaoke, dan lingkungan masyarakat yang kemungkinan terjadi kerumunan. "Kalau ada objek wisata atau rekreasi yang buka ya akan kita langsung penutupan," tegasnya.
Di luar itu, Satgas juga akan perketat pintu masuk Kabupaten Cilacap, terutama di empat titik, yakni titik Mergo Dayeuhluhur, Sampang, Patimuan dan terminal bus.
"Akan ada penyekatan, untuk pendatang dari luar kita minta hasil rapid antigen. Kalau tidak bawa keterangan rapid antigen ya kita minta untuk balik," pungkasnya. (nas/zul)