Underpass Desa Prupuk Diterjang Banjir, Lalin Mengular 3 Kilometer

Kamis 14-01-2021,19:59 WIB

Underpass Desa Prupuk Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal diterjang banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas Tegal-Purwokerto mengalami kemacetan hingga tiga kilometer. 

Kabid Damkar dan Linmas Kusnadi, Kamis (14/1) mengatakan, kemacetan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 23.00 WIB. Kendaraan yang akan melintas terpaksa tertahan sampai dengan pukul 04.00 WIB, setelah petugas pemadam kebakaran datang untuk menyedot air, arus lalu lintas baru bisa berjalan perlahan. 

"Petugas Damkar datang ke lokasi banjir untuk menyedot air yang tingginya mencapai 1,5 meter. Dan alhamdulillah berhasil dengan baik," katanya.

Informasi di lokasi, tambah Kusnadi, hujan deras terjadi di wilayah Margasari membuat drainase di Underpass Prupuk meluap. Luapan air menggenangi jalan hingga kendaraan tak bisa melewati jalan tersebut. 

Namun, beberapa bus nekat menerobos banjir. Badan bus terlihat masuk ke banjir hingga melebihi roda bus. Diperkirakan, ketinggian air mencapai 1,5 meter. Damkar langsung menangani dengan cara menyedot genangan air serta mengalirkannya keluar underpass. Sementara itu, kemacetan tidak bisa dihindari hingga mengular lebih dari 3 kilometer. 

"Hujan deras serta saluran drainase tidak berfungsi optimal, sehingga underpass tergenang air. Kami berupaya menyedor air di underpass agar cepat surut," tambahnya. 

Banjir baru bisa surut, lanjut Kusnadi, sekitar pukul 04.00 WIB. Sehingga kendaraan bisa melintas dan melanjutkan perjalanannya. Namun, sejumlah sepeda motor terpaksa didorong saat melewati underpass karena mesinnya mati terisi air banjir. 

Underpass Prupuk memang sangat rawan banjir. Tiap musim hujan dengan intensitas tinggi, pasti mengalami kebanjiran. Untuk 
menyedot genangan air banjir itu, pihaknya menerjunkan para personel Damkar yang bertugas di Pos Slawi, Adiwerna dan Bojong. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait