Vaksin Sinovac diperkirakan akan tiba di Kabupaten Tegal akhir bulan Januari 2021. Vaksin untuk kekebalan tubuh dari virus corona (Covid-19) itu saat ini sudah sampai di Indonesia sejak awal dan akhir bulan Desember 2020.
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Selasa (5/1) mengatakan, untuk Kabupaten Tegal diperkirakan mulai 22 Januari 2021. Namun, kepastiannya masih menunggu perintah.
"Saat ini sudah tiba di provinsi, ketika ada perintah untuk diambil dinkes sudah siap dan nantinya vaksin itu disimpan di wadah pendingin khusus yang disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal," katanya.
Pemberian vaksin Covid-19 ini, tambah Hendadi Setiaji, akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan. Pihaknya juga sudah melakukan pendataan tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin.
Data update hingga 2 Januari, ada 6.990 tenaga kesehatan di Kabupaten Tegal yang sudah didata untuk mendapat vaksin.
Meski demikian, dirinya belum dapat memastikan berapa alokasi dosis vaksin yang nantinya akan diterima Kabupaten Tegal.
"Jumlah vaksinnya belum fix, makanya kami terus berusaha agar datanya bisa fix," tambahnya.
Hingga kini, lanjut Hendadi Setiaji, pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait kepastian jumlah dosis vaksin yang akan diberikan pemerintah pusat.
Selain memprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang ada di 29 puskesmas dan 9 rumah sakit serta 40 klinik, vaksinasi tahap pertama ini juga diperuntukkan bagi mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan seperti petugas gizi, petugas kebersihan serta penjaga malam.
Adapun petugas yang melakukan vaksinasi adalah dokter dan perawat yang sudah dilatih khusus. Pemberian vaksin dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang dua minggu. Sebelum divaksin, calon penerima vaksin harus mengecek kondisi kesehatannya serta harus memenuhi syarat.
Usia minimal 18 tahun dan maksimal 59 tahun. Termasuk tidak sedang sakit berat, tidak sedang hamil, tidak memiliki alergi berat, tidak memiliki riwayat gangguan syaraf, tidak ada kelainan penyakit berat di antaranya diabetes, ginjal, hati dan jantung.
Untuk tahap kedua, vaksinasi dilakukan kepada petugas pelayanan publik dan masyarakat umum. Pemerintah pusat sejauh ini sudah mendatangkan vaksin Sinovac dalam dua tahap. Pada pengiriman tahap pertama, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin tiba di Indonesia pada 6 Desember 2021.
Menyusul kemudian pada pengiriman tahap kedua, 31 Desember 2021, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin mendarat di tanah air. Sehingga jumlah total vaksin yang sudah tersedia sebanyak 3 juta dosis. (guh/ima)