Vaksin Sinovac Akan Tiba di Kabupaten Tegal Akhir Januari

Selasa 05-01-2021,06:20 WIB

Vaksin Sinovac yang berasal dari China, sudah tiba di Indonesia. Vaksin tersebut didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia. Diperkirakan, vaksin untuk kekebalan tubuh dari virus Corona akan tiba di Kabupaten Tegal akhir Januari 2021 mendatang.

"Untuk Kabupaten Tegal diperkirakan mulai 22 Januari 2021. Tapi, kepastiannya kita masih menunggu perintah. Saat ini sudah tiba di provinsi, ketika ada perintah untuk diambil kita sudah siap dan nantinya vaksin itu disimpan di wadah pendingin khusus yang disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal," kata Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, saat ditemui di kantornya, Senin (4/1).

Dia menyatakan, pemberian vaksin Covid-19 ini, akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan. Pihaknya juga sudah melakukan pendataan tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin.

?"Data update hingga 2 Januari, ada 6.990 tenaga kesehatan di Kabupaten Tegal yang sudah didata untuk mendapat vaksin," ujarnya.

Meski demikian, Hendadi belum dapat memastikan berapa alokasi dosis vaksin yang nantinya akan diterima Kabupaten Tegal. "Jumlah vaksinnya belum fix," ujarnya.

Hingga kini, Hendadi masih menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait kepastian jumlah dosis vaksin yang akan diberikan pemerintah pusat. Selain memprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang ada di 29 puskesmas dan 9 rumah sakit serta 40 klinik, vaksinasi tahap pertama ini juga diperuntukkan bagi mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan seperti petugas gizi, petugas kebersihan serta penjaga malam.

Adapun petugas yang melakukan vaksinasi adalah dokter dan perawat yang sudah dilatih khusus. Pemberian vaksin dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang dua minggu.

Sebelum divaksin, calon penerima vaksin harus mengecek kondisi kesehatannya serta harus memenuhi syarat. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 59 tahun.

Termasuk tidak sedang sakit berat, tidak sedang hamil, tidak memiliki alergi berat, tidak memiliki riwayat gangguan syaraf, tidak ada kelainan penyakit berat diantaranya diabetes, ginjal, hati dan jantung.

"Untuk tahap kedua, vaksinasi dilakukan kepada petugas pelayanan publik dan masyarakat umum," imbuhnya.

Pemerintah pusat sejauh ini sudah mendatangkan ?vaksin Sinovac dalam dua tahap. Pada pengiriman tahap pertama, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin tiba di Indonesia pada 6 Desember 2021.

Menyusul kemudian pada pengiriman tahap kedua 31 Desember 2021, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin mendarat di Tanah Air. Sehingga jumlah total vaksin yang sudah tersedia sebanyak 3 juta dosis. (yer/gun/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait