Covid-19 di Brebes Hampir Tembus 3.000 Kasus, 164 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Minggu 03-01-2021,18:05 WIB

Jumlah warga di Kabupaten Brebes hingga hari ini yang terkonfirmasi pisitif virus corona (Covid-19) hampir menembus angka 3.000 kasus. Tercatat, dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, per hari ini ada 2.965 kasus warga Brebes yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Terdiri dari, warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 mencapai 1.916 orang. Sementara warga yang melakukan isolasi mandiri mencapai 513 orang dan 368 orang dirawat. Sementara, 164 orang dilaporkan meninggal dunia. 

Dari 2.965 kasus warga yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut semuanya tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes. Dengan Kecamatan Brebes merupakan pasien terbanyak yang dinyatakan sembuh yakni 326 orang. Disusul Kecamatan Bumiayu sebanyak 248 orang. 

Selain terbanyak dengan jumlah warga yang dinyatakan sembuh, Kecamatan Brebes juga terbanyak pasien Covid-19 yang meninggal dunia, yakni mencapai 43 kasus. Disusul oleh Kecamatan Bulakamba dengan 27 kasus dan Kecamatan Wanasari dengan 20 kasus. 

Sementara itu, dua kecamatan yakni Kecamatan Bantarkawung dan Paguyangan tidak ada junlah pasien yang dilaporkan meninggal dunia. Meskipun di dua kecamatan tersebut ada sejumlah warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Sementara itu, dalam kesempatan beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Brebes dr Sartono mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak menyepelekan penyebaran Covid-19. Hal ini lantaran jumlah warga yang terkonfirmasi dan dilaporkan meninggal akibat Covid-19 di Brebes terus bertambah. 

"Jangan sepelekan penyakit Covid-19. Karena hampir setiap hari di rumah sakit swasta dan negeri di Brebes ada yang meninggal," ujarnya. 

Dikatakannya, penyakit Covid-19 ini bisa menyerang ke siapa saja. Baik itu pejabat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun orang biasa. Karenanya, dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga imunitas. 

"Usahakan selalu bahagia. Buat segala sesuatu yang bisa membuat kita bahagia dan tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya. 

Selain harus menjaga kesehatan dan imunitas, lanjutnya, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Yakni 3M, memakai masker saat bepergian, menjaga jarak (hindari kerumunan) dan mencuci tangan di air mengalir sesering mungkin. 

"Ingat 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. 3M inilah yang harus kita lakukan di tengah pandemi Covid-19 ini," pungkasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait