Satu jam penuh badan terus bergoyang. Tidak bosan. Cenderung ketagihan. Kalau Sabtu dan Minggu 1,15 jam. Hanya Senin kami libur. Olahraga sendiri di rumah.
Itulah jenis senam yang saya bawa pulang ke Surabaya dari Monas, Jakarta. Saya jadi peserta biasa ketika di Monas. Saya naik pangkat jadi pelatih ketika di Surabaya.
Dulu.
Kini pelatih tua itu sudah melahirkan banyak pelatih muda. Cantik-cantik. Lebih semangat lagi. Saya tinggal jadi pelatih cadangan.
Jam 08.00 saya dan istri tiba kembali di rumah. Saya mulai bekerja. Istri –yang sudah mulai masak sejak jam 04.00– menyiapkan sarapan.
Begitulah setiap hari. Jadi rutinitas baru. Tahun 2020 memang sudah lewat. Tapi di tahun baru ini masih tetap begitu. (*)