Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal, Agus Solichin mengajak seluruh kadernya bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Tegal menjadi lebih baik di masa mendatang.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela acara Pendidikan Politik Konsolidasi Partai dan Konsolidasi Kader DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal, di Syailendra Convention Hall Grand Dian Hotel Slawi, Selasa (29/12). Hadir dalam acara itu,
Ketua Harian Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Wihaji, SAg, MPd yang juga menjabat sebagai Bupati Batang.
Hadir pula Bupati Tegal, Umi Azizah, komisioner KPU, dan Bawaslu Kabupaten Tegal, serta sejumlah tamu undangan. Menurut Agus, partai yang berlambang pohon beringin itu merupakan salah satu partai politik yang telah lama berkiprah dalam pembangunan nasional.
Karena itu, pihaknya sangat berharap bisa bersinergi dan bahu membahu untuk membangun Kabupaten Tegal. Bahkan, Partai Golkar juga siap memback-up program-program Bupati Tegal.
"Kami siap memback-up program bupati. Semua elemen di Partai Golkar harus bersatu untuk mewujudkan itu. Jika kita kompak dan semangat, apa pun tantangannya insya Allah bisa kita hadapi,” kata Agus Solichin yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal.
Dalam kesempatan itu, Agus juga menyinggung soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tegal 2024 mendatang. Dia menyatakan, Partai Golkar siap membangun koalisi besar dalam pesta demokrasi itu.
Entah akan memunculkan tokoh yang sudah teruji saat ini atau dari kader internal. "Nanti kita lihat dulu dinamikanya seperti apa. Semoga di persimpangan jalan nanti, kita akan bertemu," ujar Agus Solichin sembari menatap wajah Bupati Tegal Umi Azizah.
Ketua Harian Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, Wihaji mengaku, yakin jika Partai Golkar bisa bangkit kembali seperti masa orde baru. Untuk membangkitkan itu, Bupati Batang ini memberikan rahasianya kepada para kadernya itu.
"Caranya mudah. Prinsipnya, kita harus peduli dengan sesama. Apapun problem masyarakat, kita harus berani tampil. Terutama untuk anggota Fraksi Golkar. Sehingga masyarakat bisa lebih empati," kata Wihaji.
Wihaji juga mewanti-wanti kepada kadernya agar lebih cerdas dan kreatif untuk menggenjot jumlah suara. Sebab, pada Pemilu mendatang, 60 persen pemilihnya merupakan kaum milenial.
"Makanya kita harus evolusi. Kita harus bisa mengikuti jaman. Sekarang ini jamannya sudah berubah digital," ucapnya.
Bupati Tegal, Umi Azizah berharap agar kader Golkar tetap semangat di tengah pandemi ini. Pihaknya juga mengapresiasi dua tokoh Golkar yang sempat berkompetisi di perhelatan Musda Partai Golkar Kabupaten Tegal. Menurutnya, perhelatan itu berakhir sangat cantik dan manis.
"Perhelatan di Golkar sangat bagus. Endingnya manis. Mereka berdua tetap berbesar hati untuk kepentingan Golkar yang lebih besar. Yang lalu biarlah berlalu. Dan ini patut dicontoh," tukasnya. (guh/ima)