Atap rumah tiga warga Desa Kajenengan Kecamatan Bojong rusak akibat terkena angin kencang. Selain di Desa Kajenengan, satu rumah milik warga di Desa Carul Kecamatan Bumijawa juga roboh terkena angin kencang.
Camat Bumijawa Susworo, Selasa (29/12) mengatakan, tiga rumah milik warga di Desa Kajenengan mengalami kerusakan pada atapnya. Sedangkan satu rumah di Desa Carul Kecamatan Bumijawa, dindingnya ambruk akibat terkena angin kencang.
Meski dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Untuk rumah roboh di Desa Carul, terletak di RT 01 RW 02. Pemiliknya bernama Muslim dan Demi. Peristiwa berawal saat di wilayah tersebut diguyur hujan sejak pagi hingga sore. Pada pukul 14.55 WIB, mendadak dinding rumah Muslim roboh. Beruntung, rumah dalam kondisi sepi sehingga tidak ada korban jiwa.
"Waktu itu pemilik rumah sedang di sawah, dan istrinya, Demi sedang menghadiri resepsi di rumah saudaranya. Sehingga rumah dalam kondisi sepi," katanya.
Sementara itu, Anggota Koramil Bojong Serda Kholid Sudrajat mengungkapkan, ada tiga rumah yang atapnya rusak akibat terkena angin kencang. Waktu itu, di Desa Kajenengan diguyur hujan. Tiba-tiba pada pukul 15.30 WIB, datang angin kencang yang merusak tiga rumah tersebut.
Adapun, tiga rumah itu milik Fatkuri (43), Kamali (50), dan Suripto (45). Ketiganya berada di RT 03 RW 02.
"Tidak ada korban jiwa. Tapi ketiga rumah itu, atapnya rusak semua," ucapnya.
Anggota TNI-Polri dan pemerintah desa setempat, lanjut Serda Kholid Sudrajat, akan segera membantu memperbaiki ketiga rumah tersebut. Keluarga korban juga sudah dievakuasi dan puing-puing yang berserakan sudah dibersihkan.
Salah satu korban, Fatkuri (43) menyampaikan, atap rumahnya yang rusak mulai dari bagian depan hingga belakang. Beruntung keluarganya berhasil diselamatkan.
Waktu kejadian itu, sekeluarga sangat panik dan langsung menyelamatkan diri. (guh/ima)