Pelayanan pemeriksaan rapid antigen covid-19 yang semula dilakukan di Stasiun Tegal mulai, senin (28/12), dipindah ke Gedung Birao. Bangunan peninggalan zaman belanda itu banyak juga disebut sebagai miniatur Lawang Sewu.
Pemindahan dilakukan untuk memberikan keleluasaan jaga jarak antar calon penumpang KA yang akan melakukan test. Humas PT KAI Daop IV Semarang Krisbiantoro melalui siaran persnya mengatakan pelayanan rapid test antigen dipindah ke gedung SCS yang lokasinya tepat berada di depan stasiun.
"Untuk peningkatan layanan rapid test antigen di stasiun Tegal, maka pelayanan akan dipindahkan ke area Gedung SCS," katanya.
Menurut Krisbiantoro, pemindahan lokasi ini agar dapat memberikan keleluasaan jaga jarak antar calon penumpang KA yang akan melakukan rapid. Karenanya, calon penumpang dihimbau untuk melakukan test pada H - 1 sebelum hari keberangkatan.
"Ini untuk menghindari keterlambatan naik KA dan juga mengoptimalkan layanan," tandasnya.
Krisbiantoro mengungkapkan, tata cara pelayanan itu, tidak sekaligus melepas nomor antrian semuanya. Tetapi bertahap, yakni 50 nomer antrian dalam waktu 2 jam sebanyak 6 tahapan.
"Tentu saja calon penumpang harus sudah mempunyai tiket atau kode booking KA. Selanjutnya mengambil nomer antrian yang akan diatur secara bertahap," ujarnya.
Sebanyak 50 nomer antrian pertama, kata Krisbiantoro akan disediakan sebagai gelombang tahap satu yang berdurasi 2 jam. Selanjutnya 50 nomer antrian lagi akan disediakan sebagai gelombang tahap dua yang berdurasi sama hingga mencapai gelombang tahap 6.
"Setelah itu melakukan penyelesaian administrasi dan menunggu untuk pemeriksaan. Setelah 30 menit setelah diperiksa, dilakukan pemanggilan kembali untuk mengetahui hasilnya," tandasnya.
Terkait biaya, ujar Krisbiantoro, masih menerapkan tarif Rp105.000. Calon penumpang KA jarak jauh dapat dilayani pada pukul 07.00-19.00 WIB.
"Rapid test Antigen ini akan dilayani dengan dua bilik dan 4 petugas analis yang akan melakukan pengetesan. Nantinya disediakan 300 swab kit setiap harinya. Diharapkan calon penumpang KA dapat menentukan dan merencanakan waktu perjalanannya dengan tepat," pungkasnya. (muj/zul)