Ledakan terjadi di pusat kota Nashville, Amerika Serikat (AS) saat Natal, Jumat (25/12) waktu setempat. Insiden itu melukai tiga orang dan merusak puluhan bangunan.
Menurut para pejabat setempat percaya, bahwa ledakan itu merupakan tindakan yang disengaja. "Kami yakin ledakan itu adalah tindakan yang disengaja," kata juru bicara Kepolisian Metro Nashville Don Aaron, dikutip CNN, Sabtu (26/12).
"Kerusakan signifikan telah terjadi pada infrastruktur di sana, tepatnya di 2nd Avenue North," sambungnya.
Juru bicara Nashville Fire Joseph Pleasant mengatakan, tiga orang korban ledakan telah dibawa ke rumah sakit dari tempat kejadian. Namun tidak ada korban dalam kondisi kritis.
Saat ini, kata Joseph, insiden tersebut sedang diselidiki oleh berbagai lembaga, baik pemerintah lokal maupun federal, termasuk FBI dan ATF.
"Tim khusus telah diterjunkan untuk melakukan investigasi di daerah pusat kota Nashville pada pukul 6:30 pagi waktu setempat," ujarnya.
Polisi dan Patroli Jalan Raya Tennessee menutup area tersebut untuk penyelidikan. Sementara akses antarnegara bagian melalui daerah terdekat, kata Aaron, akan dibatasi.
Sejak Jumat pagi, pihak kepolisian telah menuju ke pusat kota untuk menyelidiki kendaraan yang mencurigakan ketika terjadi ledakan.
Saksi mata Buck McCoy mengatakan kepada CNN, bahwa ledakan itu terjadi tepat di depan rumahnya hingga jendelanya pecah. "Segala sesuatu yang ada di jalan terbakar dan ada tiga mobil habis seluruhnya," ujarnya.
Wali Kota Nashville John Cooper mengatakan, bahwa puluhan bangunan telah rusak, sebagian besar kaca bangunan pecah. Namun wali kota tidak mengetahui berapa banyak bangunan atau orang yang terkena dampak.
"Saat ini, ada banyak kerusakan kaca di 2nd Avenue. Jalan ini berada di tepi distrik wisata kota Tennessee di bagian kota tua yang bersejarah," kata Cooper.
Sementara itu, Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) ikut mengusut kejadian itu. Mereka meminta para penduduk yang mengenali kendaraan yang digunakan dalam peristiwa dan ciri-ciri pelakunya supaya segera melapor.
Polisi menyatakan mereka menemukan serpihan yang diduga bagian tubuh manusia di lokasi kejadian. Mereka sampai saat ini masih mengidentifikasi temuan itu.
Sampai saat ini belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas ledakan itu. Pemerintah Kota Nashville untuk sementara memberlakukan jam malam di lokasi kejadian ledakan itu. (der/zul)