Latar belakang pendidikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut yang hanya lulusan SMA mendapat sototan.
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf menyatakan, tidak ada aturan yang membatasi minimal pendidikan sebagai persyaratan seseorang untuk menduduki jabatan sebagai menteri maupun presiden. Karenanya, hal tersebut tidak jadi masalah.
Ia mencontohkan, mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan mantan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga tidak selesai kuliah.
"Ibu Mega & Gus Dur ga selesai kuliah, toh jadi Wapres & Presiden. Gus Yaqut@Ansor_Satu jauh dari ibu Susi yg jd menteri hanya berijazah SMP. Saat Orba Harmoko cuma lulus SMA jd Menteri, Adam Malik jurnalis tdk lulus SD, jd Wakil Presiden RI ketiga. UU tdk batasi soal gituan,” ujar Faizal dalam akun Twitter @faizalassegaf, dilihat Jumat (25/12) dikutip dari Fin.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Gus Yaqut sebagai menteri agama menggantikan Fachrul Razi, Rabu (23/12).
Gus Yaqut selama ini dikenal sebagai ketua umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
Ia adalah putra kiai Nahdlatul Umala (NU) sekaligus pendiri PKB Muhammad Cholil Bisri.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber, Gus Yaqut menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Rembang.
Setelahnya, Gus Yaqut tercatat pernah melanjutkan studi sarjana di Universitas Indonesia (UI) jurusan Sosiologi.
Namun, tidak ada laporan Gus Yaqut telah menyelesaikan pendidikan S-1 di UI. (riz/fin/ima)