Hasil Pemeriksaan, Pelaku Penusukan di Kabupaten Tegal Dipastikan Normal

Kamis 24-12-2020,14:30 WIB

Penyidik reskrim memastikan pelaku penusukan, Amar Faisal (35) dalam kondisi normal atau tidak gila saat melakukan aksinya. 

Hal itu dipastikan selama proses pemeriksaan yang dilakukan petugas kepolisian terhadap pelaku tidak menemukan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I. Dewa Gede Ditya Krishnanda, Kamis (24/12) menjelaskan, motif tersangka itu murni didasari rasa dendam atau emosi yang dipendam lama terhadap kedua korban. Hal ini karena dua korban dianggap berupaya menyerobot tanah orang tua pelaku.

"Dari hasil pengembangan yang kami lakukan, modus atau motif pelaku karena dendam lama," katanya.

Pelaku penusukan normal atau tidak gila, tambah AKP I. Dewa Gede Ditya Krishnanda, hal itu mendasari hasil pemeriksaan tim medis Polres Tegal. Bahkan saat dimintai keterangan pelaku bisa menjawab dengan baik.

"Sebelum dilakukan penahanan, tim medis Polres sudah melakukan pemeriksaan dan hasilnya normal," tambahnya. 

Untuk penyerangan yang dilakukan pelaku, lanjut AKP I. Dewa Gede Ditya Krishnanda, dilakukan secara spontan. Saat itu pelaku pulang kerja sebagai pembuat peralatan dapur, senjata tajam, cangkul dan lainnya. 

Kemudian pelaku bertemu korban pertama, Hadiri (40). Korban langsung menyerang dengan senjata tajam dan palu yang biasa dibawa. Setelah itu, pelaku bertemu korban kedua, yakni Tarjono (47) dan langsung menyerang hingga korban meninggal. Hal itu dilakukan secara spontan yang kebetulan saat itu pelaku dan korban bertemu. 

Karena emosi punya rasa dendam, begitu ketemu langsung melakukan penyerangan. Pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 351 KUHP Ayat 3 untuk korban luka berat dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sementara itu, Kepada Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang Tangguh Modernaddin
mengatakan, kondisi korban luka yang sempat di rawat di RSUD Kardinah Kota Tegal sudah membaik. Bahkan saat ini korban sudah pulang ke rumah.

Informasi dari keluarga korban sudah pulang. Namun, dirinya belum sempat menengok korban lagi. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait