Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud berharap umat Islam semakin menyatu dalam Bhinneka Tunggal Ika usai pelantikan Yaqut Cholil Qoumas.
Harapan besar disampaikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terhadap Yaqut yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
“Saya mengucapkan selamat. Saya berharap beliau yang masih muda, masih memiliki power kuat untuk bisa menyatukan dan memahamkan atas kebhinnekaan kita dalam berbngsa dalam Republik Indonesia ini,” ucap Marsudi dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/12).
Sebagai tokoh muda, kata Marsudi, Gus Yaqut juga diharapkan bisa memberikan pemahaman agama yang shahih kepada kaum milenial.
“Karena beliau masih muda, Kementerian Agama bisa memberikan fasilitas tentang ajaran agama yang valid, yang shahih kepada para milenial. Sehingga ketika mereka bertanya kepada 'Syekh Google', jawabannya dari Kemenag,” katanya.
“Jawabannya semua ada di Kemenag, jangan sampai orang lagi mulai seneng sama agama kemudian di 'Syekh Google' itu tidak ada jawabannya,” imbuhnya.
Pihaknya juga berharap agar Gus Yaqut bisa membenarkan pemahaman Islam kepada masyarakat dengan mengedepankan toleransi. Sehingga, baik kelompok terlalu kiri dan kanan bisa dijadikan umat di tengah yang menghargai perbedaan.
“Saya harapkan Kemenag mengajak mereka-mereka yang masih terlalu kanan, ditengahkan dan yang terlalu ke kiri juga ditengahkan. Jadi, itulah bangsa Indonesia yang didirikan oleh founding father, para kiai untuk saling menghormati," tandasnya. (rmol.id/ima)