"Kalau mereka tahu terkait peristiwa ini, silakan ditunggu biar kami periksa jadi saksi," ucapnya.
Andi juga menjelaskan bahwa satu rombongan FPI berhasil kabur sebelum masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau di TKP pertama di dekat bundaran Novotel, Mahakarya.
"Itu tergambar di adegan pertama (rekonstruksi), di TKP pertama. Bahwa mobil anggota itu kan satu, mobil pelaku tuh ada dua, satu yang pertama kali menabrak mobil anggota kemudian dia melarikan diri, itulah yang diduga berisi diduga ya, berisi empat orang laskar. Apakah isinya empat atau lebih, kita nggak tahu juga kan," jelasnya.
Saat bentrokan terjadi, kondisi di lokasi gelap dan sedang turun hujan. Jadi, anggota yang berada di lokasi tidak melihat jelas jumlah pengikut HRS yang kabur.
"Enam (orang) itu muncul kalau nggak salah baca itu, Munarman dari pihak FPI bahwa ada enam itu isinya (dalam satu mobil). Kalau anggota kan namanya gelap, kondisi hujan, kan pasti cuma melihat siluet-siluet saja nggak melihat jelas. Tapi yang jelas mobil itu menabrak mobil anggota pertama kali," tuturnya.
"Kalau jumlah orangnya (yang kabur) belum (diketahui), tapi jumlah mobil yang mepet anggota, dua mobil yang menabrak mobil anggota itu," lanjutnya. (gw/zul)