Juventus berharap banyak terhadap Paul Pogba. Raksasa Serie A itu tengah mengusahakan kepulangan sang pemain. Meski hanya akan berstatus pemain pinjaman, langkah ini diharapkan mampu untuk mendatangkan sang pemain ke Turin.
Manchester United yang ‘struggle’ di berbagai kompetisi itu, diharapkan mau melepas sang pemain dengan ketentuan ini.
Agen Pogba, Mino Raiola sudah berkali-lali menegaskan jika saat ini adalah waktu yang paling tepat melepas Pogba. Mempertahankan anggota Timnas Prancis dalam kondisi mental yang seperti ini adalah sebuah langkah keliru. Bukan hanya untuk Pogba, tapi juga bagi Manchester United.
“Bisa dikatakan bahwa masa Paul Poba di Manchester United ini sudahlah usai. Dia tidak bahagia di MU. Dia sudah tidak lagi mampu mengekspresikan dirinya seperti apa yang diinginkannya, dan seperti apa yang dituntut (oleh pihak klub) padanya,” kata pria 53 tahun itu dikutip dari Mirrot, Minggu (13/12).
Meski masih terikat kontrak untuk 18 bulan ke depan, Raiola yakin jika yang dibutuhkan kliennya saat ini, adalah tim baru dengan suasana yang baru. Dan bahwa tim yang berbasis di Olf Trafford tersebut, sudah tidak tahu lagi apa yang harus mereka lakukan, dengan pemain yang menjadi bagian dari kesuksesan Prancis di Piala Dunia 2018 itu.
“MU sudah lama tahu apa yang diinginkan Paul Pogba (adalah untuk hengkang dari Old Trafford), Namun pandemi COVID-19 (dan berimbas pada kondisi keuangan klub) membuatnya sulit untuk dijual. Namun yang pasti, saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk meninggalkan Manchester United,” ujar Raiola.
Namun anehnya, penyataan Raiola itu ternyata bertolak belakang dengan apa yang diinginkan Paul Pogba. Dalam pernyataan yang dikeluarkan eks gelandang Si Nyonya Tua itu, Pogba mengakui jika dirinya ingin berkomitmen penuh dengan timnya saat ini.
“Saya akan terus bersama dan bermain untuk Manchester United, untuk tim saya dan para fans. Masa depan masih jauh, dan masa ini adalah yang terpenting. (Hati) saya 1000 persen yakin. Kami akan kuat dalam kebersamaan. (Kesalahpaman) antara klub dan saya sudah diselesaikan. Jika Anda tidak mengerti apa yang terjadi di internal klub, jangan bicara apa-apa,” kata Pogba dalam postingannya di media sosial, yang dikutip Sky Sports.
Keinginan Pogba, sebagaimana disampaikan Raiola, mendapatkan berbagai macam respon. Salah satunya oleh eks kapten MU, Roy Keane. Menurut dia, kepergian Pogba untuk yang kedua kalinya ini, tidak akan menciderai Manchester United sebagai tim.
“Jika kalian pikir keberadaan Pogba (di Old Traffor) akan mampu menjamin kemenangan dan mendatangkan gelar, kalian pasti tidak waras,” katanya.(ruf/gw/zul)