Setelah melakukan pemeriksaan pada jasad M. Riski (6) dan Feri Fatkurochman (4) yang ditemukan di kubangan dekat Terminal Tegal, polisi tidak mendapati tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal akibat tenggelam.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga karena tenggelam," kata Kapolsek Sumurpanggang Kompol K. Lanus.
Menurut kapolsek, melihat kondisi ekonomi keluarga korban, pihaknya mengurus jenazah dari rumah sakit sampai ke pemakaman. Karena kedua orang tua korban tidak mampu dan bekerja sebagai pemulung.
Sementara, warga setempat, Yermi mengatakan, kedua korban tidak kembali ke rumahnya sejak Rabu (9/12) sore. Keduanya tinggal di gubuk bantaran sungai bersama orang tuanya.
"Dari kemarin orangtuanya mencari keduanya. Bahkan sampai ke wilayah Muarareja namun tidak ketemu," ujarnya. (muj/ima)