Bupati Tegal meminta pada Korpri sebagai wadah ASN harus mampu mendorong dan mencetak sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkualitas. Yakni aparatur yang menguasai dan mampu menerapkan teknologi informasi, selain juga harus diimbangi moralitas dan integritas yang baik dan tidak koruptif.
Umi Azizah, Rabu (2/12) berharap, Korpri sebagai sebuah organisasi profesi dengan budaya kerjanya yang disiplin dan bertanggungjawab, penuh inovasi dan daya kreativitas, yang modern dan efisien. Melayani publik dengan jiwa dan semangat Pancasila serta menjadi teladan dalam etika budi pekerti dan profesionalisme.
"Mari kita bersama-sama berbenah diri agar ke depan Korpri menjadi pioner terdepan dalam mencetak SDM PNS," katanya.
Dalam Hari Korpri, tambah Umi Azizah, selain doa bersama juga penyerahan secara simbolis bantuan multivitamin dan uang tunai senilai Rp500 ribu kepada 60 orang PNS yang sedang menjalani isolasi mandiri. Karena bagaimana pun juga, PNS berperan penting sebagai garda terdepan dalam perjuangan besar bangsa ini memutus rantai penularan Covid-19. Mendeteksi, merawat dan menyembuhkan para korban dari keganasan virus yang sangat cepat penyebarannya ini.
"Bantuan ini diharapkan bisa memacu semangat PNS yang sedang menjalani isolasi mandiri. Dan segera sembuh serta bisa kembali beraktivitas," tambahnya.
Sementara itu, Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, anggota Korpri tetap bersemangat bekerja melayani menyarakat dengan menginovasi sejumlah pelayanan publiknya menjadi lebih cepat, lebih mudah dan aman dari risiko penularan virus. Sebagaimana tema ulang tahunnya yang ke-49 ini yaitu berkontribusi, melayani dan mempersatukan bangsa. (guh/ima)