Tujuh orang tenaga medis di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang terkonfirmasi positif Covid-19. Seorang di antaranya meninggal dunia. Para pasien sebelumnya bertugas di puskesmas.
Satgas Kecamatan Watukumpul, yang juga camat setempat, Umroni saat dihubungi radartegal.com membenarkan informasi itu. Menurutnya para pasien merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Cidaku dan Watukumpul.
"Enam perawat bekerja di Puskesmas Cikadu, sedangkan yang meninggal dunia bertugas di Puskesmas Watukumpul," kata Umroni, Selasa (1/12).
Seorang tenaga kesehatan yang meninggal dunia berinisial BW (49). Ia meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr M. Ashari Pemalang pada Sabtu (28/11) dengan berstatus terkonfirmasi positif Covid-19.
Umroni menjelaskan, almarhum pertama kali dibawa ke rumah sakit sehari sebelumnya, pukul 13.00, dan mendapat perawatan di Ruang Isolasi Ababil. Namun, esok harinya, kondisi pasien memburuk hingga meninggal dunia.
Sementara itu, untuk enam perawat lain yang terkonfirmasi positif masih menjalani isolasi mandiri. Meski demikian, Puskesmas Cikadu menurutnya masih dibuka dengan dilayani petugas yang kondisinya sehat.
"Sekarang pasien masih menjalani isolasi mandiri, tapi pelayanan di puskesmas masih buka diganti petugas yang sehat," ujarnya.
Kepala Puskesmas Watukumpul dr Maezi juga membenarkan bahwa almarhum merupakan perawat di Puskesmas Watukumpul. Almarhum dikebumikan di tanah kelahiranya di Kendal, Jawa Tengah.
Menyusul ditemukannya sejumlah tenaga medis positif Covid-19, Satgas Watukumpul meminta masyarakat untuk lebih terbuka mengenai kondisi kesehatannya saat berobat ke puskesmas. Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di Watukumpul sampai sekarang juga masih digalakkan. (sul/ima)