Positif Covid-19, Said Aqil Positif Covid-19 Ternyata Sempat Bertemu Mahfud MD

Senin 30-11-2020,19:13 WIB

Usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor PBNU, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Senin (30/11), Mahfud MD mengakui bertemu Said Aqil pada Kamis (16/11) atau tiga hari sebelum Said Aqil terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ketum PBNU dan Ketua PP Muhammadiyah. Kamis (26/11/20), jam 14.30 saya ngobrol dengan Ketum PBNU KH Aqil Sieraj di kantor PBNU. Minggu pg (29/11/20) beliau mengabarkan, dirinya terinfeksi Covid-19,” kata Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Senin (30/11) dikutip dari Pojoksatu.

“Beliau menyarankan saya lakukan swab karena 3 hari sebelumnya kami ngobrol. Saya pun segera swab,” sambung Mahfud MD.

Mantan Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut dia juga menghubungi Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nashir pada Kamis sore (26/11).

Saat itu, Mahfud menyampaikan niatnya untuk bertemu dengan Haidar Nashir.

“Saya kontak Ketua PP Muhammdiyah Pak Haidar Nashir. Saya ingin silaturrahim,” kata Mahfud.
 
Namun Haedar Nashir menolak karena dia baru saja kontak fisik dengan salah satu penderita Covid-19.

“Beliau minta tidak ditemui dulu karena beliau baru kontak dengan orng yang kemudian dinyatakan positif covid. Khawatir terjadi penularan. Kamipun sepakat bicara via telepon cukup lama pada malam harinya,” imbuhnya.

Mahfud menyampaikan rasa hormat kepada Said Aqil dan Haidar Nashir yang selalu menjaga diri dan menjaga orang lain dari penularan Covid-19.

“Hormat, pimpinan puncak kedua ormas Islam terbesar itu selain menjaga dirinya juga menjaga orang lain dari bahaya covid-19,” imbuhnya.

“Keduanya terbuka memberitahu tentang serangan/ancaman covid pada dirinya dan meminta agar orang lain yang berinteraksi untuk memeriksa dirinya atau tidak menemuinya dulu,” tandas Mahfud MD. (one/pojoksatu/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait