Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan, pemerintah siap melaksanakan program vaksinasi Covid-19 secara nasional. Seluruh persiapan telah dilakukan. Baik secara logistik yang meliputi prosedur menjaga suhu vaksin atau cold chain dan kualitas vaksin.
"Saat ini sedang dilakukan finalisasi untuk menentukan daerah prioritas yang akan memperoleh vaksin," kata Wiku di Jakarta, Minggu (29/11).
Keputusan tersebut dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Seperti jumlah kasus positif, jumlah penduduk, luas wilayah, dan sebagainya. "Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam program vaksinasi Covid-19," terangnya.
Jumlah SDM yang dibutuhkan menyesuaikan jumlah peserta vaksinasi. Dikatakan, program vaksinasi nasional juga bergantung pada hasil uji klinis tahap tiga yang sedang dilakukan saat ini.
Nantinya, lanjut Wiku, hasil tersebut akan dikaji oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebelum dikeluarkannya Emergency Use of Authorization (EUA). "Kami berharap tahapan ini berjalan sesuai rencana. Sehingga vaksinasi dapat dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan," paparnya.
Prinsip pemerintah vaksin yang akan digunakan harus aman, berkhasiat dan minim efek samping. "Kendati nanti ada vaksin, disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) masih harus tetap dilakukan. Protokol kesehatan wajib dipatuhi dan dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya. (rh/zul/fin)