Tiga orang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), tewas disambar petir saat cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah setempat Senin (16/11) sore. Ketiganya masing-masing Hamna dan Juni Andika, keduanya warga Desa Kebun Jati Kelurahan Saung Naga Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), serta Hin, warga Desa Lantang Kecamatan Muara Jaya.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat sambaran petir itu, pondok kebun milik Hin hancur dan tiga orang yang ada di dalamnya tewas terbakar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Amzar Kristofa, saat hubungi via ponselnya, Rabu (18/11).
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat ketiga korban berada di kebun Hin di kawasan Desa Karang Lantang kabupaten setempat. "Kita cuma dapat laporan saja, sementara foto korban belum sempat kita abadikan karena ketiganya sudah keburu dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing," tegasnya.
Saat itu kata Amzar, hujan deras disertai petir menyambar sejumlah pohon yang ada di kebun, bahkan ketiga korban ikut tersambar hingga meninggal dunia.
"Ketiga korban sudah dimakam di lokasi berbeda. Hamna, dan Juni dimakamkan di TPU Kelurahan Saung Naga. Sementara, Hin dimakamkan di TPU Desa Karang Lantang, Selasa (17/11) siang," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah itu agar meningkatkan kewaspadaan saat musim pancaroba khususnya memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
"Jika terjadi hujan disertai petir lebih baik masuk ke dalam rumah dan jangan berlindung atau berteduh di bawah pohon. Apalagi di area terbuka karena berisiko tersambar petir," ujarnya. (len/zul)